Kamis, 06 Desember 2012

5 Rahasia Menciptakan Keajaiban Rezeki II

Seperti sudah kami jelaskan sebelumnya bahwa dalam 24 jam hari esok sebenarnya anda semua bisa menciptakan keajaiban asalkan tahu cara dan metodenya. Rugi sekali jika anda tidak mau belajar untuk ngeh bahwa sebenarnya semua keajaiban tersedia di semesta..

Keajaiban pertama sudah saya jelaskan yakni pasrah dan yakin. Pasrah dan yakin itu tidak sesederhana seperti yang anda tahu sebelumnya. Sebuah rasa yang sulit dan memang begitulah adanya. Justru disitulah yang mampu membangkitkan keajaiban rezeki. Kadang-kadang rasa itu dipaksa untuk diletakkan diatas Ilmu Tuhan. Maksudnya membuat rasa mengikuti hukum Tuhan, walaupun sebenarnya secara logika dan matematika manusia itu semua bertolak belakang..


Menurut saya sebenarnya tidak bertolak belakang kok. Sebagaimana pada zaman dahulu kala katakanlah 500 tahun yang lalu handphone, komputer dll merupakan teknologi diluar logika, namun pada saat ini nyata adanya. Makanya barangkali 100 tahun ke depan akan ditemukan penjelasan logis dan sciencetifik mengenai hal tersebut.

Lalu apakah rahasia ke 2 suatu hal yang mampu menciptakan keajaiban rezeki dengan Ijin Allah swt?

2. Berbagi dan berkorban
Berbagi adalah memberikan sebagian milik kita kepada orang lain. Bahasa islamnya sedekah atau memberikan sebagian harta kita kepada orang lain yang membutuhkan. Dalam islam dijelaskan bahwa yang berhak mendapatkan sedekah kita adalah karib kerabat, fakir miskin termasuk anak yatim, mualaf, orang yang berjihad dll. Bisa juga ke yayasan/lembaga islam, masjid, mushola dan lain sebagainya. Mengapa dijelaskan seperti itu? Camkan ya? Karena orang-orang itulah yang menjadikan sarana bagi terwujudnya keajaiban dalam hidup kita. Luar biasa...

Sekedar sharing salah satu pengalaman saya dimana pada waktu itu pernah sedekah untuk acara maulud Nabi Muhammad SAW. Sore hari saya sedekah 300 ribu, malam harinya dapat rezeki 3 juta. Lebih malahan.. Ajaib

Nah mengapa ini bisa terjadi??? Ilmunya memang secara gamblang belum terkuak secara ilmiah walaupun sebagian pakar telah mencoba menjelaskan seilmiah mungkin, toh masih banyak juga yang belum percaya. Hikmahnya tentu saja supaya jelas siapa-siapa yang percaya/beriman dan siapa-siapa yang ingkar akan Ilmu Tuhan. Anda bagian yang mana??

Kalau penjelasan balasan sedekah bisa sangat cepat saya sendiri belum mampu menjawabnya. Paling banter cuma bergumam, "Kok bisa ya??". Makanya jika anda ingin membuktikannya ya sedekahlah yang banyak, supaya anda juga merasa kagum sekaligus heran dan berkata "Kok bisa ya??".

Tetapi kalau dilihat proses perjalanan sedekah memang luar biasa seperti penyebaran virus yang mematikan. Bayangkan anda sedang mencelupkan teh dalam segelas air putih maka warna teh tersebut akan menyebar dengan cepat. Demikian juga jika anda menyiramkan seember air berwarna merah ke dalam danau. Maka warna merah tersebut akan menyebar cepat. Ketika anda memberikan sebagian harta anda maka manfaat harta tersebut akan terus menyebar kepada siapapun yang mendapat kemanfaatan  tersebut. Misalkan anda memberikan uang kepada pengemis. Dari pengemis, sampai ke warteg, kemudian menyebar lagi ke pasar induk dan seterusnya. Dari pengemis yang membeli nasi sehingga bisa kuat bekerja dalam mencari rezeki sehingga mendapatkan uang untuk keluarganya dan seterusnya menyebarkan manfaat. Itulah mengapa balasan sedekah berawal dari satu menjadi 7 kemudian 700 kemudian sampai tak terhingga tergantung Kehendak dan Ijin Allah swt.

Nah point berikut merupakan penjelasan yang wajib anda baca dan praktekkan. Mulai sekarang dalam 24 jam hari esok janganlah pelit dan menggenggam uang anda untuk orang lain. Setiap hari sisihkan uang makan anda untuk anda sedekahkan, baik kepada pengemis dirumah anda, pengamen di jalan atau siapapun. Jika anda tidak bisa menemukan orang yang pantas diberi maka carilah. Kemudian jika anda gajian umpamanya maka sisihkan dalam jumlah yang lebih besar untuk anda sedekahkan. Bisa 10% atau lebih..

Ketika kita memberi dimana sebelumnya jarang maka wajar adanya jika kepala anda sedikit berdenyut. Itu respon yang biasa bagi orang yang mengorbankan sebagian milik kita secara gratis kepada orang lain yang membutuhkan. Justru disinilah jawabannya. Otak anda sedang beralih fokus dari frekuensi shahwat dan egois kepada frekuensi Tuhan.. Semakin anda memberi banyak maka otak anda akan semakin nyut-nyutan. Tidak usah membeli bodrek karena itu respon yang biasa. Lama-lama tingkat ikhlas anda akan semakin terlatih dan tajam. Ikhlas adalah frekuensi penarik rezeki yang dahsyat. Di dalam ikhlas ada gelombang tawakal dan syukur dimana gelombang itulah yang akan membangkitkan energi rezeki sehingga banyak kisah yang menceritakan bahwa mereka mendapatkan rezeki tak terduga setelah bersedekah.

Apakah hanya rezeki tak terduga saja?? Tidak saudaraku... Jika anda rutin sedekah maka secara naluriah anda akan berpikir bagaimana bisa mendapatkan rezeki lebih banyak lagi sehingga anda mampu bersedekah lebih banyak. Otak anda sedang dalam proses pencucian dan penyepuhan. Sampai kepada ditemukannya berbagai peluang dan kesempatan dalam mencari dan mendapatkan rezeki. Sampai ditemukannya pintu-pintu rezeki yang tiada anda duga sebelumnya. Enaknya itu berlangsung seterusnya-selamanya.

Satu hal yang wajib anda baca dan percaya. Ketika kita percaya akan matematika Tuhan, justru saat itulah akan anda temukan berbagai peluang dan kesempatan. Tuhan akan menjelmakan kepada anda berbagai hal yang akan membuat rezeki anda menjadi lancar. Tugas anda hanyalah memilihnya saja..

Waktu itu sehabis shalat dhuhur saya bertemu dengan seorang manager perusahaan distribusi. Namanya Pak Tanto. Singkat cerita kami ngobrol panjang lebar sampai kepada diberikannya kepada saya sebuah proyek/bisnis yang keuntungannya besar. Apakah saya menginginkan bertemu Pak Tanto?? Tidak sama sekali... Itulah maksudnya Tuhan akan menjelmakan berbagai keajaiban kepada kita jika percaya akan Kuasa_Nya.

So, sudah siap bersedekah esok hari??? Anda masih bingung dan perlu panduan?? Makanya saya membuat panduannya untuk anda semua. Semoga manfaat amin...

0 komentar: