Pada dasarnya ada faktor-faktor yang
mempengaruhi naik turunnya produktivitas kerja seorang pegawai. Menurut
Panji dan Anoraga (Nimas, 2007) faktor-faktor yang mempengaruhi
produktivitas kerja, antara lain :
(1) Pendidikan. Pada
umumnya seseorang yang mempunyai pendidikan yang lebih tinggi akan
mempunyai produktivitas kerja yang lebih baik. Dengan demikian
pendidikan merupakan syarat yang penting dalam meningkatkan
produktivitas kerja karyawan. Tanpa bekal pendidikan mustahil orang akan
mudah dalam mempelajari hal-hal yang bersifat baru.
(2) Motivasi. Pimpinan
perusahaan perlu mengetahui dan memahami motivasi kerja dari setiap
karyawannya. Dengan mengetahui motivasi itu, maka pimpinan dapat
membimbing dan mendorong karyawan untuk bekerja lebih baik.
(3) Disiplin kerja.
Disiplin kerja adalah sikap kejiwaan seseorang atau kelompok yang
senantiasa berkehendak untuk mengikuti dan memahami segala peraturan
yang telah ditentukan. Disiplin kerja mempunyai hubungan yang erat
dengan motivasi. Kedisiplinan dapat dibina melalui latihan-latihan
antara lain dengan bekerja menghargai waktu dan biaya yang akan
memberikan pengaruh positif terhadap produktivitas karyawan.
(4) Ketrampilan.
Ketrampilan banyak pengaruhnya terhadap produktivitas kerja
karyawan.Ketrampilan kerja karyawan dalam perusahaan dapat ditingkatkan
melalui kursus-kursus atau latihan kerja.
(5) Sikap dan etika kerja.
Sikap seseorang atau kelompok orang dalam membina hubungan yang serasi,
selaras dan seimbang di dalam kelompok itu sendiri maupun dengan
kelompok lain dan etika dalam hubungan kerja sangat penting artinya,
dengan tercapainya hubungan dalam proses produksi akan meningkatkan
produktivitas.
(6) Gizi dan kesehatan.
Daya tahan tubuh seseorang biasanya dipengaruhi oleh gizi dan makanan
yang dikonsumsi setiap hari. Gizi yang baik akan mempengaruhi kesehatan
karyawan dan semua itu akan berpengaruh terhadap produktivitas karyawan.
(7) Tingkat penghasilan.
Semakin tinggi prestasi kerja karyawan akan semakin besar upah yang
diterima. Dengan penghasilan yang cukup akan memberikan kepuasan
terhadap karyawan yang menjadi karyawan tersebut mempunyai semangat
kerja.
(8) Lingkungan kerja dan iklim
kerja. Lingkungan kerja dari karyawan disini termasuk hubungan
antar karyawan, hubungan dengan pimpinan, lingkungan kerja, penerangan
dan lain-lain. Hal ini sangat penting untuk mendapatkan perhatian
perusahaan karena karyawan enggan bekerja karena tidak ada kekompakan
kerja atau ruang kerja yang tidak menyenangkan. Hal ini dapat mengganggu
kerja karyawan.
(9) Tekhnologi. Adanya
kemajuan tekhnologi meliputi peralatan yang semakin otomatis dan canggih
yang dapat mendukung tingkat produksi dan mempermudah manusia dalam
melaksanakan pekerjaan.
(10) Sarana produksi.
Faktor-faktor produksi harus memadai dan saling mendukung dalam proses
produksi.
(11) Jaminan social.
Perhatian dan pelayanan perusahaan kepada setiap karyawan menunjang
kesehatan dan pelayanan keselamatan. Dengan harapan supaya karyawan
semakin bergairah dan mempunyai semangat kerja.
12) Manajemen. Adanya
manajemen yang baik, maka karyawan akan terorganisasi dengan baik pula.
Dengan demikian produktivitas kerja akan maximum.
(13) Kesempatan berprestasi.
Setiap orang dapat mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya, dengan
diberikan kesempatan berprestasi maka karyawan akan meningkatkan
produktivitasnya.
0 komentar:
Posting Komentar