oleh Mike Filsaime, veteran Internet marketer
Istilah
Viral Marketing sebenarnya agak baru. Ia dimulai sekitar 1996 ketika
pemilik 'Hotmail' menciptakan frasa itu. Internet saat itu relatif baru,
jadi sebelum ini, tidak ada yang bisa menyebar ke seluruh dunia secepat
itu. Email bisa berjalan "FWD:FWD:FWD:" ke jutaan orang di seluruh
dunia dalam hanya hitungan hari atau kadang dalam hitungan jam.
Jadi
pemikiran suatu kampanye pemasaran menyebar seperti sebuah virus tidak
terpikirkan sampai Intenret. Sebelum itu ia disebut promosi 'Word of Mouth' (mulut ke mulut).
Tapi
orang-orang di Hotmail (3 tahun sebelum mereka menjual ke Microsoft)
menyadari bahwa mereka bisa menawarkan email gratis dan memakai 'layanan
email' itu untuk beriklan sendiri. Ini belum pernah dilakukan dan
memang, ia menyebar ke Internet layaknya sebuah virus.
Belum pernah ada email gratis, dan kini, tiap kali seseorang mengirim email ke seorang kawan, mereka diberitahu "Get your free Hotmail Email Account. Click here."
Segera, Hotmail memiliki lebih dari 100 juta anggota. Nyaris nihil
iklan yang diperlukan untuk mencapai 100 juta itu setelah peluncuran
awalnya.
Ia disebut
VIRAL karena seperti bisa anda tebak, ia menyebar seperti sebuah virus.
Sebuah virus menggandakan diri dengan segala yang bersinggungan
dengannya. Setiap kontak baru menjadi sebuah ‘INDUK’ dan bisa memulai
prosesnya atas kaki barunya sendirinya.
Mungkin anda ingat iklan dengan kalimat: "Saya memberitahu 2 teman, dan dia memberitahu 2 teman, dan seterusnya, dan seterusnya..." Nah, ini hal yang sama. Jika saya menjangkiti 5 orang, dan lalu mereka melakukan yang sama… dan seterusnya…
Anda – 1
Kawan-kawan Anda – 5
Kawan-kawan Mereka – 25
Dan seterusnya… 125
625
3.125
15.625
78.125
390.625
1.953.125
9.765.625
48.828.125
Seperti bisa anda lihat, seperti contoh Hotmail, ia
mencapai 50 juta dengan amat cepat. Ada topic-topik yang akan kita bahas
nanti, seperti titik kejenuhan dan laju kopulasi. Untuk saat ini saya
hanya ingin anda mengerti apa itu kampanye pemasaran viral dan bagaimana
anda bisa mengungkit angka-angka itu untuk menghasilkan kekayaan besar.
Sebelum kita melangkah lebih jauh, kita harus sadari
ada beberapa hal diperlukan agar sesuatu itu memvirus. Morgan Westerman
dan Mark Joyner (dua jenius Viral Marketing) sama-sama sepakat tentang
ini, begitu pun saya.
Topiknya harus 'Layak Buzz.' Maksudnya, ia harus
memiliki sesuatu untuk membuat orang-orang membicarakannya. Bayangkan
kembali ke waktu-waktu belakangan apa yang mengemuka dengan Buzz. Buzz
jelas telah membantu penjualan iPod, dan bertahun-tahun lalu Sony
Walkman; bagaimana dengan film 'Titanic', 'Jurasic Park', E.T.', atau 'Star Wars' dulu pada masanya. Pada mainan, ada Pet Rock, Rubik’s Cube, Cabbage Patch Dolls, Tickle Me Elmo, atau Tamagotchi.
Karena suatu sebab, semua hal ini memiliki Buzz.
Mereka baru, segar dan orang-orang MEMBICARAKAN mereka. Bagaimana dengan
ketika ‘The Sopranos’ muncul di HBO? Ingat Buzz itu… Atau bagaimana dengan 'TheMillionDollarHomepage.com' pada akhir 2005?
Nah, jika anda tahu cara ciptakan Buzz dalam pre-launch
(praluncur) anda dan produk anda, anda bisa dapatkan efek-efek yang
sama dalam niche anda. Jeff Walker adalah seorang master pada ini dan
saya gunakan sejumlah strateginya ketika meluncurkan penjualan kursus
home study ini. Anda bisa dapatkan lebih banyak informasi tentang
produk-produk Jeff Walker di ProductLaunchFormula.com
Hal berikutnya yang diperlukan adalah bahwa ia harus
bernilai guna bagi orang yang diberitahu untuk memeriksanya. Harus juga
ada alasan mengapa mereka akan ingin membaginya. Kita akan membicarakan
itu nanti saat kita membahas WIIFM (What’s in it for me
– Apa manfaatnya untuk saya). Ia bisa lucu, menghangatkan hati,
rohaniah, atau suatu cara untuk menghasilkan atau menghemat uang. Tapi
jika ia tak punya manfaat bagi siapa pun, ia tidak akan menyebar.
Hal terakhir yang diperlukan adalah mekanisme
iklannya. Ia harus mudah untuk beriklan-sendiri, seperti Hotmail, atau
mudah bagi orang-orang untuk sebarkan kabarnya. Tak ada hal-hal sulit
untuk dilalui. "Lihat… bergabunglah… dan sebarkan kabarnya."
Hal di atas itu mungkin saja kunci terbesar bagi
sukses suatu kampanye viral. Jika tidak mudah bagi orang-orang untuk
membaginya, ia tidak mungkin sukses.
Karena kini kita mengerti apa itu Viral Marketing
dan cara kerjanya, kita perlu mengikatnya ke dalam segala yang baru saja
saya sebutkan. Dan tak ada yang lebih baik daripada sebuah situs
keanggotaan terkelola dengan alat-alat terpasang untuk melakukan semua
ini. Lalu kita akan mengaitkannya ke dalam Taktik-Taktik Maven untuk
membuatnya 'Viral Marketing on Steroids.'
0 komentar:
Posting Komentar